31 August 2014

Tentang Katekisasi


Bersama katekisan GKISI 2014
Bahasa Yunani mengenal kata kerja Katekhein, yang merupakan asal dari kata Katekese atau yang kita kenal sebagai Katekisasi. Artinya ialah memberitakan, memberitahukan, mengajar dan memberi pengajaran.

Dalam Perjanjian Baru, antara lain pada Lukas 1:4; Kisah Para Rasul 18:25, 21:21, 24; Roma 2:17-18,1; Korintus 14-19 ; dan Galatia 6:6, kita mendapati pengertian Katekhein sebagai suatu pengajaran yang tidak hanya menekankan pemahaman intelektualitas belaka, melainkan lebih dalam lagi kepada  pemahaman praktis. Lewat katekisasi peserta dibimbing supaya melakukan apa yang diajarkan kepadanya.
Katekisasi tidak semata-mata melakukan transfer pengetahuan Alkitab, melainkan lebih menekankan pada upaya menyampaikan pemahaman isi Alkitab. Oleh karena itu, katekisasi yang dilakukan gereja adalah kegiatan pengajaran yang penting tentang iman sekaligus juga merupakan pembentukan iman dari peserta katekisasi (katekisan atau calon warga sidi jemaat). Nantinya sebagai warga gereja katekisan dilengkapi untuk mengenal dan percaya kepada Allah dalam Yesus Kristus sehingga sanggup menghayati, menaati dan melaksanakan imannya dalam keluarga, gereja dan masyarakat (Efesus 4: 12-13).

Bersama katekisan GKISI 2015
Dalam Tata Gereja dan Tata Laksana GKI disebutkan bahwa Katekisasi adalah pendidikan iman dan ajaran tentang pokok-pokok iman Kristen untuk mempersiapkan katekisan menjadi anggota sidi yang memahami dan melakukan tugas panggilannya dalam kehidupan secara utuh.

Katekisasi dilaksanakan oleh Majelis Jemaat dan dilayankan oleh pendeta atau orang yang ditunjuk oleh Majelis Jemaat. Katekisasi di GKI berlangsung selama sembilan sampai 12 bulan yang diselenggarakan seminggu sekali.

(Disajikan dalam Seri Pembinaan Warta Jemaat GKI Sarua Indah, 31 Agustus 2014. Diolah dari Tata Gereja dan Tata Laksana GKI serta berbagai sumber lainnya)

No comments:

Post a Comment